Trimester awal kehamilan adalah masa-masa perubahan besar dalam tubuh ibu hamil. Oleh sebab itu, ada sejumlah tips yang perlu ibu perhatikan untuk menjaga kehamilan di trimester pertama agar berjalan lancar.
Kehamilan di trimester pertama bisa dibilang adalah masa-masa yang paling kritis selama kehamilan. Perubahan fisik dan hormonal bisa membuat ibu hamil mudah kelelahan dan mengalami mual-mual. Baca Juga Jasa Paket Aqiqah di Tangerang Selatan – Hubungi Kami Slamet Aqiqah 081 878 9119.
Bukan itu saja, ibu hamil juga cenderung lebih emosional daripada biasanya. Kehamilan itu sendiri pun masih sangat sensitif sehingga rentan terjadi keguguran.
Tips Menjaga Kehamilan di Trimester Pertama
Banyaknya perubahan yang terjadi selama trimester awal, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan supaya kehamilan berjalan dengan lancar. Berikut tips menjaga kehamilan di trimester pertama yang perlu ibu lakukan :
1. Konsumsi Vitamin Kehamilan Secara Rutin
Sebaiknya mulai konsumsi vitamin prenatal sejak dini, lebih tepatnya saat menjalani program hamil atau segera setelah ibu mengetahui bahwa ibu sedang hamil. Vitamin kehamilan amat penting untuk perkembangan otak dan sumsum tulang belakang bayi yang terjadi di awal-awal kehamilan.
Pada umumnya, dokter atau bidan juga menganjurkan ibu hamil untuk mengonsumsi asam folat, kalsium, dan zat besi dari awal kehamilan. Jadi pastikan beberapa suplemen ini selalu terpenuhi.
2. Perbanyak Minum Air Putih
Selama kehamilan, darah butuh memasok oksigen dan nutrisi penting ke bayi melalui plasenta. Hal ini otomatis meningkatkan beban kerja darah daripada biasanya.Oleh sebab itu, ibu hamil perlu memperbanyak air putih untuk membantu pekerjaan darah dalam mengangkut oksigen, nutrisi maupun menyaring limbah.
Bukan itu saja, minum air putih juga dapat mencegah sembelit, wasir, infeksi saluran kemih, kelelahan, dan gejala kehamilan lainnya. Usahakan ibu minum air putih minimal 8-10 gelas perhari. Selain air putih, ibu juga bisa mendapat cairan tambahan melalui sup atau jus yang memiliki kandungan nutrisi.
3. Lakukan Olahraga Yang Rutin dan Ringan
Bagi beberapa ibu hamil, melewati trimester awal kehamilan adalah hal yang menantang dan cukup sulit. Mual, muntah dan fluktuasi suasana hati mampu menguras energi dan membuat ibu kelelahan. Nah, rasa lelah ini yang terkadang membuat para ibu enggan untuk melakukan aktivitas berat, apalagi berolahraga. Padahal, olahraga tetap dibutuhkan untuk mengisi ulang energi.
Telah banyak penelitian yang membuktikan jika olahraga mampu melancarkan sirkulasi darah, meningkatkan suasana hati sampai mengurangi stres. Nah, ibu bisa mencoba olahraga ringan seperti senam hamil atau berjalan-jalan santai di pagi atau sore hari untuk mendapatkan manfaatnya.
4. Konsumsi Makanan Sehat
Saat menjalani masa kehamilan, tentunya ibu akan membutuhkan nutrisi dan gizi yang lebih untuk perkembangan bayi dalam kandungan. Ada beberapa nutrisi yang sangat penting dikonsumsi ibu hamil untuk menunjang pertumbuhan dan perkembangan bayi dalam kandungan, seperti folat, kalsium, serat, dan zat besi.
Cara untuk memenuhi kebutuhan tersebut, tidak ada salahnya untuk mengonsumsi makanan sehat, seperti daging tanpa lemak, ikan salmon, telur, sayuran hijau, buah-buahan yang mengandung vitamin C, dan makanan yang berbahan dasar gandum.
Paparan bahan kimia perlu dihindari ibu hamil karena erat kaitannya dengan risiko keguguran, cacat lahir dan masalah kesehatan lainnya. Merkuri adalah salah satu unsur kimia yang terkandung dalam beberapa jenis makanan, terutama makanan laut bercangkang.
5. Cegah Paparan Rokok dan Alkohol
Merokok maupun paparan asap rokok sama-sama membahayakan ibu hamil maupun janin dalam kandungan. Tak hanya itu, minuman keras atau makanan yang mengandung alkohol juga bisa menghambat pertumbuhan calon buah hati.
6. Lakukan Pemeriksaan Rutin
Tips lain yang tidak kalah pentingnya adalah melakukan pemeriksaan rutin setiap bulannya ke dokter atau bidan. Dengan demikian, dokter atau bidan dapat terus memantau perkembangan janin maupun mendeteksi masalah kehamilan sedini mungkin.
Pemeriksaan kehamilan perlu dilakukan minimal empat kali selama masa kehamilan, yaitu 1 kali pemeriksaan pada trimester pertama, 1 kali pemeriksaan pada trimester kedua, dan 2 kali pemeriksaan pada trimester ketiga.
7. Memilih Dokter Kandungan Yang Tepat
Ibu mungkin memiliki pertimbangan tersendiri saat menentukan dokter atau bidan mana yang akan dikunjungi untuk pemeriksaan selama kehamilan.
Rekomendasi dari orang sekitar atau forum kesehatan yang valid bisa membantu ibu dalam menentukan dokter pilihan. Dengan memilih dokter yang sesuai dengan keinginan dan kebutuhan, diharapkan proses pemeriksaan ibu selama kehamilan berlangsung lebih nyaman.
8. Tes Genetik
Sesuai namanya, tes genetik akan memberikan informasi terkait kelainan genetik yang mungkin dimiliki janin.
Salah satu informasi yang bisa ibu dapatkan dari tes genetik yaitu mengetahui apakah janin memiliki Down syndrome. Tes skrining untuk Down syndrome bisa mulai dilakukan saat janin berusia 10 minggu.
Jika ditemukan risiko kelainan bawaan pada janin, ibu mungkin memerlukan pemeriksaan genetik secara berkala.
9. Kesehatan Mental
Bukan hanya secara fisik, Anda juga perlu menjaga kesehatan mental saat hamil muda. Terlebih, ibu mungkin mengalami mood swing karena perubahan hormonal yang terjadi.
Untungnya, mood swing umumnya akan membaik seiring pertumbuhan janin pada trimester kedua. Secara tidak langsung, kesehatan mental yang tidak terjaga selama kehamilan juga berdampak pada janin.
Ini karena ketika stres, ibu cenderung tidak bisa merawat diri sehingga keberadaan janin mungkin juga terabaikan.
10. Istirahat Yang Cukup
Cara menjaga kesehatan saat hamil muda yang selanjutnya adalah beristirahat yang cukup.
Pasalnya, berbagai perubahan yang terjadi pada awal kehamilan mungkin membuat ibu hamil mudah lelah. Selain dengan tidur yang cukup, ibu juga bisa melakukan hal-hal yang membuat tubuh terasa rileks, seperti membaca buku atau mendengarkan musik. Slamet Aqiqah
Jangan memaksakan aktivitas seperti biasanya pada awal kehamilan. Mintalah bantuan orang sekitar jika Anda merasa kesulitan mengerjakan pekerjaan harian.
11. Lakukan Gaya Hidup Sehat
Melakukan gaya hidup sehat saat menjalani kehamilan dapat membantu ibu untuk menjaga kesehatan ibu maupun bayi dalam kandungan. Tidak ada salahnya ibu hamil melakukan olahraga ringan secara rutin. Namun, jangan paksakan jika kesehatan ibu sedang kurang baik. Selain itu, hindari paparan asap rokok dan konsumsi alkohol.
12. Atasi Keluhan dan Perubahan Fisik
Banyak perubahan yang dialami oleh ibu hamil saat menjalani kehamilan trimester pertama, mulai dari perubahan bentuk tubuh hingga nafsu makan. Sebaiknya atasi dengan baik keluhan dan perubahan yang terjadi.
Umumnya, ibu hamil akan mengalami mual dan muntah di awal kehamilan, yang disebut morning sickness Rebusan air jahe bisa meredakan gejala. Tidak lupa untuk tetap makan sedikit demi sedikit agar tetap bertenaga. Jangan lupa perhatikan asupan yang ibu hamil konsumsi.
Jika mual atau muntah yang dialami ibu hamil hingga menyebabkan ibu hamil pingsan, segera periksakan kesehatan ke dokter kandungan.
13. Jaga Kebersihan Diri
Menjaga kebersihan diri dapat mencegah infeksi bakteri, virus maupun parasit yang bisa membahayakan kesehatan ibu dan janin. Pasalnya, infeksi-infeksi tersebut berpeluang menyebabkan cacat lahir, keguguran atau kelahiran prematur. Maka dari itu, pastikan ibu menjaga kebersihan dengan mandi secara teratur, mencuci tangan setelah menggunakan toilet dan sebelum makan.
Apabila air tidak tersedia, ibu bisa menggunakan pembersih berbasis alkohol (hand sanitizer) untuk mencuci tangan. Pastikan pula kebersihan dari makanan yang ibu konsumsi, terutama saat membeli makanan dari luar.
14. Hindari Aktivitas Berat Yang Dapat Membahayakan Kehamilan
Ibu hamil juga perlu menghindari aktivitas berat, terutama di trimester awal. Mual, muntah dan rasa kantuk berlebihan umum terjadi di masa-masa kehamilan. Nah, kondisi-kondisi tersebut saja mampu menguras seluruh energi. Itu sebabnya, ibu hamil dianjurkan untuk tidak melakukan aktivitas berat supaya tidak mengalami kelelahan.
15. Mengatur Sirkulasi Udara di Rumah
Udara yang pengap dan panas bisa menjadi salah satu pemicu mual saat hamil. Untuk mengatasinya, ibu hamil disarankan mengatur sirkulasi udara di rumah maupun tempat kerja dengan baik. Usahakan udara dalam ruangan tetap sejuk sehingga ibu bisa merasa nyaman. Anda dapat menggunakan pendingin ruangan atau membuka jendela agar bisa menghirup udara segar.
16. Tidur Lebih Awal
Hamil muda mungkin bisa membuat Bumil merasa lebih lelah dari biasanya. Makanya, Bumil disarankan untuk memperbanyak istirahat. Salah satu caranya adalah tidur lebih awal.
Penelitian menunjukkan bahwa ibu hamil yang tidur kurang dari 6 jam per hari lebih berisiko mengalami berbagai masalah dalam kehamilan dan kesulitan dalam persalinan. Oleh karena itu, ibu hamil disarankan mencukupi waktu tidur yang ideal, yaitu selama 7–9 jam setiap malam.
Nah, itulah beberapa hal yang perlu Bumil perhatikan selama trimester pertama. Meski terlihat banyak, jangan jadikan hal-hal tersebut sebagai beban ya, apalagi hingga membuat Bumil stres atau takut.
Sebaliknya, lakukanlah tips di atas dengan santai dan nikmati setiap momen yang terjadi selama trimester pertama. Selain itu, jangan lupa jalani pemeriksaan kehamilan rutin ke dokter untuk memantau kondisi kehamilan.
Adapun Layanan Jangkauan kami
Gratis Pemotongan kambing aqiqah secara syarà Pelayanan Slamet Aqiqah meliputi :
- Gratis Pemotongan kambing aqiqah secara syarÃ
- Proses memasak yang higienis dan lezat
- Pengemasan yang rapih
- Gratis Ongkos Kirim untuk Tangerang dan Sekitarnya
- Gratis Fasilitas penyaluran aqiqah untuk yayasan yatim & dhuafa
- Memberikan BANYAK BONUS MENARIK seperti :
- Gratis Sertifikat Aqiqah Full Colour Dilaminating
- Gratis Lembar Doa Aqiqah Untuk Nasibox
- Gratis Foto Dokumentasi Kambing Saat Hidup & Disembelih (dicetak)